Tips Agar Ketupat Tahan Lama dan Tidak Mudah Basi

Lebaran sebentar lagi! Perayaan semarak menyambut hari lebaran memang meriah dan yang unik adalah perayaan yang satu ini tidak pernah lepas dari yang namanya sajian makanan. Ya, aneka hidangan makanan khas lebaran yang tidak dijumpai saat hari biasanya senantiasa hadir menyemarakan perayaan hari kemenangan umat Muslim yang satu ini.

Mulai dari membuat kue-kue khas lebaran, berburu uang lembaran kertas baru sampai yang tak pernah terlewatkan adalah budaya membuat ketupat di rumah. Ya, tak lengkap rasanya bila perayaan lebaran tanpa menghadirkan ketupat bersama dengan opor.

Masyarakat Indonesia sendiri biasanya menyantap sajian ini bersama dengan sajian opor ayam dan bahan pelengkap lain. Jadi selain menyajikan makanan pokok nasi, ketupat menjadi pilihan dihadirkan saat puasa.

Tips Agar Ketupat Tahan Lama dan Tidak Mudah Basi

Dalam rangka menyambut hari lebaran yang semarak biasanya para ibu membuat ketupat dalam jumlah yang banyak. Bahkan sebagian seringkali tersisa dan disimpan dihari-hari berikutnya. Hanya saja, biasanya menyimpan ketupat yang tidak diperhatikan dengan baik akan mungkin membuat sajian ini mudah basi.

Lantas bagaimana sih cara menyimpan ketupat dan tips seperti apa agar ketupat tidak mudah basi? Mari simak informasinya dibawah ini.

Perhatikan Waktu Pengolahan dan Penyajian

Ketupat memang nikmat dan tak lengkap rasanya bila tak menyajikan makanan yang satu ini di hari lebaran. Hanya saja dari sekian banyak kekurangan yang dimiliki bahan makanan ini, ketupat umumnya cepat sekali basi dan berlendir.

Sehingga demikian tak jarang kita harus merelakan membuang ketupat dalam jumlah banyak sebab tidak bisa untuk dimakan kembali dilain hari. Padahal, kebiasaan membuang makanan adalah hal yang kurang baik untuk dilakukan. Hanya saja, ketika hidangan makanan sudah tidak bisa lagi dipertahankan dan tidak layak untuk dikonsumsi. Maka tentu saja, merelakan mereka untuk mengisi tong sampah mungkin menjadi hal yang tak dapat dihindari.

Nah, untuk alasan yang satu inilah kita perlu cerdas dalam memperhatikan waktu pengolahan dan penyajian ketupat itu sendiri. Biasanya banyak orang menyajikan ketupat untuk makanan menjelang lebaran. Nah, menghindari ketupat mudah basi maka sebaiknya jangan membuat sajian ini terlalu dini.

Anda bisa membuatnya satu atau dua hari sebelum sajian ini akan digunakan. Sebab semakin dekat waktu penyajiannya maka sajian ketupat akan tentu lebih fresh dan nikmat. Dengan demikian, keesokan harinya ketupat masih bisa dihangatkan sebab pembuatannya pun belum terlalu lama.

Baca Juga  3 Cara Menyimpan Buah Anggur Agar Tahan Lama

Masak Sampai Benar-Benar Matang

Guna mendapatkan ketupat dengan kualitas yang baik seperti pulen, enak dan yang terpenting adalah tidak mudah basi maka penting sekali untuk anda memastikan agar sajian ini dibuat sampai benar-benar matang.

Proses merebus ketupat memang membutuhkan waktu yang cukup lama guna mendapatkan kualitas seperti yang diharapkan. Maka dari itu, anda harus sabar dalam mengolahnya. Bila memang proses ini terlalu panjang dan dikhawatirkan tidak keburu mengolah ketupat yang pulen dan matang merata.

Maka pertimbangkan dengan baik untuk senantiasa membuat sajian ini dengan memperhitungkan waktu dengan baik. Anda bisa memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai anda bisa mengolah sajian lainnya dengan tepat waktu.

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk mengolah ketupat diantaranya adalah selama 4 sampai dengan 5 jam lamanya. Selain itu, perhatikan pula agar bagian permukaan ketupat terendam dengan air. Agar proses ini memudahkan ketupat matang dengan merata.

Siram dengan Air Dingin Setelah Matang

Cara lain yang akan dapat anda lakukan untuk menjaga agar sajian ketupat yang dimasak tidak mudah basi atau berlendir adalah dengan menyiram air dingin setelah sajian ini matang dengan merata.

Tujuannya agar membersihkan air sisa rebusan yang mungkin masi ada pada ketupat yang dimasak. Jadi demikian, usai mengangkat sajian ini dari rebusan maka masukkan kedalam wadah atau saringan dengan bagian bawah yang berlubang.

Kemudian anda akan dapat menyiramkan air dingin pada seluruh permukaan ketupat dengan merata. Ketika anda menggunakan saringan maka air siraman ini akan dengan mudah mengalir dengan merata.

Selain itu, pastikan anda menyirami air pada bagian lipatan karena siapa tahu air sisa rebusan masi terjebak diantara sela yang membuatnya seringkali terlewatkan.

Tiriskan Sampai Benar-Benar Kering

Selain menyirami sajian ketupat yang sudah matang dengan air dingin yang bersih. Cara lain yang perlu anda lakukan untuk menjaga sajian ketupat yang anda masak agar tidak mudah basi adalah dengan meniriskan sajian ini agar benar-benar kering.

Baca Juga  Tips Penting Ketika Membeli dan Memilih Cumi Segar

Air yang menggenang pada ketupat bisa mungkin perlahan masuk dan merembes pada bagian daun yang terlipat dan hampir terbuka. Hal inilah yang akan mungkin membuat sajian ini mudah menjadi basi atau berlendir.

Selain itu, setelah dikeringkan dengan merata maka perhatikan untuk menyimpan ketupat dalam kondisi kering. Karena ketupat yang lembab akan memungkinkan ketupat mudah terkena jamur atau bakteri. Akibatnya sajian ini akan mudah basi dan berlendir.

Simpan Sementara di Tempat Terbuka

Selesai ditiriskan dengan merata ketupat tidak akan cukup untuk bisa bertahan dengan lama. Sebab sajian ini perlu udara agar kering dan tidak ada air yang tersisa pada sajian ini.

Untuknya, ketupat perlu diangin-anginkan terlebih dahulu sebelum sajian ini dimasukkan ke tempat atau wadah. Untuk memudahkan proses yang satu ini anda akan dapat menggantung ketupat pada tempat yang terbuka dan biarkan ketupat kering tanpa ada air yang masih menggenang.

Menggantung ketupat akan tentu lebih efektif daripada menyimpannya dalam sebuah wadah. Sebab hal ini akan menghindarkan air yang menetes kembali kedalam ketupat yang sedang anda angin-anginkan.

Masukkan Kedalam Lemari Es

Cara lain yang penting untuk diperhatikan agar sajian ketupat yang dibuat tidak mudah basi maka setelah selesai anda keringkan. Masukkan sajian ini kedalam lemari pendingin atau lemari es.

Suhu yang rendah akan menghindarkan pertumbuhan bakteri atau jamur pada ketupat yang sudah matang. Maka demikian, bila anda sudah selesai menyantap sajian ini sebaiknya masukkan hidangan ini kedalam lemari es.

Lalu nantinya pada saat anda akan menyantapnya lagi anda bisa memasukkan sajian ini kedalam microwave agar lebih hangat. Dengan cara inilah ketupat yang anda masak tidak akan mudah basi dan awet sehingga bisa anda konsumsi kembali dilain kesempatan.

Potong Seperlunya Saja

Banyak orang yang menyajikan ketupat dalam bentuk yang dipotong-potong kemudian dimasukkan dalam sebuah wadah.  Akan tetapi, kebiasaan yang satu ini bukanlah hal yang baik untuk dilakukan sebab penggunaan ketupat mungkin hanya bertahan beberapa lama saja. Dan sisanya akan mungkin terbuang.

Jadi demikian, perhatikan untuk  senantiasa memotong ketupat sesuai dengan kebutuhan saja agar sajian ini tidak terbuang dengan percuma. Lalu setelah itu, gantung atau masukkan kembali dalam lemari es.

Tinggalkan komentar