Sayuran organik merupakan pilihan sayuran yang lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida yang dapat berbahaya bagi tubuh sahabat sehat sekalian. Proses tumbuh kembang sayuran organik sangat aman dibandingkan dengan sayuran yang mengandung pestisida.
Pada artikel ini, kami bagikan beberapa tips memilih sayuran organik yang bisa sahabat sehat terapkan ketika berbelanja!
Tips Memilih Sayuran Organik
Cek kondisi daun
Karena sayur organik tidak menggunakan pestisida, ulat dan serangga lain masih seringkali menjadikannya sebagai sumber makanan. Tentunya, serangga-serangga tersebut akan membuat bekas lubang pada dedaunan sayur organik yang membuat tampilannya tidak terlalu mulus.
Berbeda dengan sayuran yang menggunakan pestisida, tampilannya akan terlihat mulus hampir tanpa lubang pada dedaunannya. Hal tersebut disebabkan serangga-serangga tidak akan menyentuh sayuran yang mengandung pestisida.
Tampilan daun yang berlubang justru menandakan bahwa sayur organik yang sahabat sehat pilih memang tidak mengandung opestisida. Sahabat sehat patut sedikit curiga jika tampilan sayur organik tampak sangat mulus.
Cek warna sayuran
Label organik menandakan bahwa proses tumbuh kembang sayuran tersebut dibuat dengan porses sealami mungkin. Oleh larena itu, tampilan warna sayuran organik harus terlihat sangat alami.
Pada umumnya, warna sayuran organik terlihat segar alami dan tidak terlalu tampak mencolok, namun terlihat natural dengan warna alaminya. Hal ini bukan berarti sayuran tersebut memiliki kualitas yang buruk.
Contohnya, warna alami gula pasir sebenernya tidak terlalu putih namun agak kekuningan. Penggunaan kimia pada proses pengolahannyalah yang membuat tampak lebih cerah.
Cek tampilan sayuran
Sahabat sehat mungkin sering melihat sayuran yang dijual di supermarket atau pasar terlihat mengkilap. Sebenarnya, sahabat sehat patut curiga dengan sayuran yang terulah sangat mengkilap karena biasanya sayuran seperti itu telah dilapisi oleh lilin yang bertujuan untuk membuat tampilannya lebih menarik.
Sayur organik cenderung terlihat alami dan sederhana yang menandakan tidak adanya penggunaan bahan kimia pada proses pertumbuhannya. Seperti yang telah disinggung di atas, tampilan sayur organik tidak selalu menandakan kualitas baik atau buruknya.
Hal tersebut dikarenakan sayur organik yang berkualitas baik sudah dipastikan telah melalui penyortiran. Sayuran dengan kualitas yang baik akan segera dikemas dan dipasarkan sedangkan sayuran yang berkualitas buruk akan diolah menjadi jenis makanan lain.
(Baca juga: Resep Ayam Goreng Bawang Praktis)
Cek aroma sayuran
Aroma sayuran yang mengandung pestisida dan tidak bisa berbeda. Oleh karena itu, sahabat sehat juga dapat mengecek apakah sayuran tersebut ditumbuh-lembangkan secara organik dengan mencium baunya. Sayur organik yang baik memiliki aroma segar dan tidak busuk.
Cek label sayuran
Sayuran yang diproses secara organik biasanya dilengkapi dengan label yang membedakannya dengan sayuran yang mengandung pestisida. Pada beberapa supermarket atau pasar modern, sayur organik juga seringkali ditempatkan pada etalase yang berbeda.
Pertimbangkan belanja sayur online
Saat ini terdapat banyak aplikasi atau website yang menyediakan layanan belanja sayur online. Tentunya, layanan ini dapat mempermudah sahabat sehat karena anda tidak perlu repot-repot keluar rumah, cukup gunakan gadget anda untuk membeli sayuran yang anda inginkan yang langsung diantar ke rumah.
Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam belanja sayur online adalah sahabat sehat harus mengecek reputasi toko online yang bersangkutan seperti pad aplikasi sessa.id yang dapat anda temukan di Playstore dan App Store. Sahabat sehat bisa mengecek testimoni atau review dari konsumen lain yang pernah membeli sayuran dari toko tersebut.