18 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan & Resep Wedang Jahe

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan – Jahe adalah tanaman yang asalnya dari Asia Tenggara, kemudian tanaman ini menyebar ke berbagai negara. Karena aromanya yang khas, jahe kerap kali digunakan untuk bahan masakan. Selain itu, jahe juga sering dijadikan pengobatan alternatif di berbagai negara seperti India, Cina hingga Timur Tengah karena jahe memiliki banyak manfaat bagus untuk kesehatan.

Pada jahe terkandung senyawa yang dapat bereaksi positif dalam usus dan lambung, jahe juga dapat membantu mengurangi rasa mual dan nyeri. Untuk meredam rasa mual senyawa tersebut dapat bekerja dengan baik pada otak, serta sistem saraf.

Selain itu, masih banyak manfaat jahe untuk kesehatan yang lainnya, sehingga tak heran jika jahe sering dijadikan sebagai obat tradisional. Nah, untuk mengetahui lebih jelas apa saja manfaat jahe untuk kesehatan, simak penjelasannya di bawah ini.

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Manfaat Jahe Untuk Kesehatan

Ketika anda akan menggunakan jahe untuk mendapatkan manfaat baiknya, pastikan anda memilih jahe yang masih segar, tidak berjamur, halus dan strukturnya kokoh untuk mendapatkan hasil yang baik. Berikut ini manfaat jahe untuk kesehatan yang dapat anda simak.

1. Mengobati Masalah Pencernaan

Manfaat jahe untuk kesehatan dapat membantu mengobati masalah pencernaan. Jahe menjadi bahan tradisional yang dipercaya dapat membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar, khasiatnya ini sudah dikenal dari generasi ke generasi. Jahe mengandung phenolic yang berkhasiat untuk membantu meringankan gejala  gastrointestinal, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, membantu melancarkan pergerakan minuman dan makanan pada pencernaan, serta menstimulasi air liur.

Jahe juga dikenal sebagai carminative yang dapat mengeluarkan berlebihnya gas yang terdapat pada sistem pencernaan. Selain itu, beberapa masalah kesehatan pada sistem pencernaan lainnya seperti dispepsia dan kolik dapat diatasi dengan memanfaatkan jahe. ( Baca juga : Manfaat Daun Sirsak Untuk Kesehatan )

2. Sebagai Detoksifikasi, Serta Mencegah Masalah Kulit

Jahe disebut juga sebagai diaphoretic. Jahe dapat memicu keringat keluar. Pengeluaran keringat tentunya sangat bermanfaat, terutama bagi anda yang sedang mengalami flu atau demam. Pengeluaran keringat sebagai detoksifikasi, juga akan melindungi anda dari hal-hal yang dapat menjadi penyebab kulit terinfeksi.

Berdasarkan penelitian, dermicidin sejenis protein yang diproduksi oleh kelenjar keringat memiliki peran dalam melindungi tubuh dari beberapa bakteri seperti staphylococcus aureus, E. coli dan  jamur yang dapat menyebabkan masalah pada kulit.

3. Membantu Mengurangi Mual

Khasiat jahe untuk membantu mengurangi rasa mual sudah tidak bisa diragukan lagi. Jahe dapat membantu meredakan mual yang disebabkan karena vertigo, morning sickness ataupun mual karena efek samping pengobatan penyakit kanker.

Untuk mendapatkan manfaat jahe dalam membantu mengurangi mual, anda bisa memakan mentah jahe atau mengolahnya menjadi minuman. Jika anda tidak suka mengonsumsi jahe secara langsung maupun minumannya, anda dapat mencoba permen jahe. Permen jahe juga dapat membantu mengatasi mual, apalagi mual yang dirasakan oleh ibu hamil.

4. Mengatasi Menstruasi

Menstruasi merupakan proses dimana darah keluar dari vagina yang merupakan siklus bulanan yang dialami oleh wanita. Sebelum atau saat menstruasi biasanya akan terasa kram dan nyeri pada bagian bawah perut. Kondisi ini normal terjadi dalam setiap bulannya dan menjadi proses alami pada rahim seorang wanita. Pada beberapa wanita, rasa sakit yang ditimbulkan ini sifatnya ringan. Namun rasa sakit yang ditimbulkan dapat juga berlebihan sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas.

Untuk membantu mengatasi rasa nyeri akibat menstruasi, jahe diketahui memiliki khasiatnya. Berdasarkan beberapa penelitian menyatakan bahwa jahe akan mengurangi nyeri akibat menstruasi. Untuk anda yang sering mengalami rasa sakit saat sedang menstruasi, anda bisa mencoba mengonsumsi sebanyak 500 sampai 2000 mg ekstrak jahe 3 hari saat awal menstruasi.

5. Mengatas Flu

Di musim hujan seperti sekarang ini, tubuh rentan terserang flu. Flu itu sendiri merupakan infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan. Kondisi ini biasanya datang dengan tiba-tiba dan berlangsung selama kurang lebih 7 hingga 10 hari. Flu biasanya akan hilang dengan begitu saja, namun ada juga yang mengobatinya dengan menggunakan obat resep dari dokter atau obat alami.

Flu menjadi kondisi yang umum terjadi dan dapat menyerang siapa saja dari segala usia. Beberapa gejala flu di antaranya yaitu pilek, batuk kering, menggigil, demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, pilek dan bersin.

Baca Juga  Tips Cermat Mengenali Ayam Suntik, Ayam Tiren dan Ayam Berformalin

Flu dapat diredakan dengan cara alami. Bahan alami yang dapat membantu meredakan flu salah satunya adalah jahe. Jahe diketahui dapat menyembuhkan flu tanpa menimbulkan efek samping.  Jahe sifatnya anti virus dan anti bakteri yang dapat memerangi virus penyebab flu. Jahe memiliki analgesik, serta sebagai anti inflamasi yang akan mengatasi iritasi, rasa sakit, serta rasa tidak nyaman yang ditimbulkan karena flu. Jahe bersifat ekspektoran yang berperan dalam membantu mengatasi flu, serta gejala yang ditimbulkan dengan kembali menormalkan sistem pernapasan. Jahe juga memiliki oleoresin yang dapat mencegah berlebihnya lendir, serta melawan infeksi virus.

6. Mencegah Penyakit Kanker

Khasiat jahe untuk melawan penyakit kanker belum diketahui banyak orang. Berdasarkan sebuah penelitian menyatakan bahwa pada jahe terkandung suatu senyawa yang kuat, bahkan keefektifannya hingga 10.000 kali dibandingkan dengan kemoterapi konvensional dalam membunuh sel induk kanker payudara, bahkan saat sel kanker sudah ganas.

Penelitian menemukan pada jahe terdapat senyawa 6-shogaol, yakni senyawa yang dapat melawan kanker, ketika jahe masih mentah atau sudah dimasak. Dalam menghancurkan sel kanker, senyawa ini efeknya tidak akan merusak sel normal pada tubuh.

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Anda dapat mengonsumsi jahe untuk mencegah penyakit kanker menyerang tubuh anda.

7. Kaya Kandungan Antioksidan

Jahe kering menjadi sumber antioksidan yang akan membantu anda terhindar dari efek negatif radikal bebas. Radikal bebas bisa didapatkan dari paparan sinar matahari, asap rokok, radiasi, ozon, polusi udara, bahan kimia industri dan minuman ataupun makanan yang anda konsumsi.

Radikal bebas itu sendiri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti misalkan kanker, tumor, penyakit jantung, penglihatan menjadi berkurang, gangguan saraf. Bahkan radikal bebas juga akan menyebabkan masalah penuaan dini. Dikatakan penuaan dini jika anda terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya dengan munculnya berbagai tanda penuaan.

9. Sebagai Anti Peradangan

Kandungan gingerol pada jahe juga memiliki sifat anti inflamatori. Oleh karena itu, penderita penyakit persendian seperti rematik dan osteoarthritis merasa rasa sakitnya berkurang setelah dengan teratur mengonsumsi jahe. Selain mengurangi rasa sakit, jahe juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada bagian yang terasa sakit.

10. Meredakan Infeksi Virus

Kandungan gingerol pada jahe dapat melindungi tubuh dari infeksi virus. Berdasarkan studi, khasiat jahe dapat melawan virus yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan.

11. Nyeri Otot

Banyak hal yang dapat menyebabkan nyeri otot, salah satunya melakukan kegiatan yang terlalu berat atau olahraga. Nyeri otot tentu akan membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk membantu mengatasi nyeri otot, jahe memiliki khasiatnya.

Kandungan gingerol pada jahe, selain dapat melawan infeksi virus juga dapat membantu meredakan nyeri pada otot. Balsem yang di dalamnya mengandung jahe akan dapat meredakan rasa sakit yang disebabkan karena osteoartritis. Berdasarkan penelitian, jahe dapat membantu meredakan sakit otot karena olahraga. Cara mengatasi nyeri otot dengan jahe yaitu seperti berikut:

  • Silakan siapkan jahe. Kemudian serut jahe tersebut.
  • Bungkus jahe yang sudah diserut dalam kain.
  • Masukan bungkusan jahe ke dalam air hangat. Anda bisa menggunakan air hangat tersebut untuk mandi.

13. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Daya tahan tubuh yang menurun akan menyebabkan tubuh lebih mudah terserang penyakit. Tubuh memiliki sistem imunitas atau daya tahan tubuh yang dapat melawan mikroorganisme penyebab penyakit. Meskipun begitu bukan berarti daya tahan tubuh tidak dapat gagal dalam mencegah penyakit. Saat daya tahan tubuh anda sedang lemah, kuman dapat masuk ke dalam tubuh anda dan menyebabkan anda sakit. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga daya tahan tubuh atau meningkatkannya agar anda terhindar dari penyakit.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, konsumsi beberapa makanan tertentu dapat membantu. Ada banyak makanan sehat yang dapat membantu anda menjaga sistem kekebalan tubuh, salah satunya jahe. Jahe kaya akan kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C, yodium, kalsium dan efek antiseptik yang akan memperkuat tubuh dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dari berbagai penyakit.

Baca Juga  Resep Minuman Penguat Stamina & Imun Menurut dr Zaidul Akbar

14. Merangsang Kerja Otak

Konsumsi jahe bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kognitif otak. Selain itu, dapat membuat memori tetap tajam. Dengan mengonsumsi jahe maka akan dapat memperlambat penuaan dan sel-sel mati pada otak. Jahe juga akan menurunkan risiko penyakit parkinson dan alzheimer.

15. Mengobati Migrain

Migrain merupakan kondisi dimana kepala terasa sakit dan berdenyut. Biasanya kondisi ini hanya terjadi pada salah satu sisi kepala saja. Migrain adalah penyakit saraf yang akan menimbulkan beberapa gejala seperti misalkan mual, sensitif pada suara atau cahaya, serta muntah. Migrain dapat terjadi hanya dalam beberapa jam saja atau bisa juga hingga berhari-hari.

Berdasrakan uji klinis, jahe dapat membantu mengobati migrain. Ini dibuktikan dengan pemberian obat yang mengandung bubuk jahe terhadap 100 pasien migrain. Hasilnya, rasa tidak nyaman karena migrain dapat berkurang tanpa efek samping. ( Lihat juga : Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan )

16. Melegakan Tenggorokan

Dengan mengonsumsi jahe maka anda akan mendapatkan efek hangat pada tenggorokan. Jahe dapat memberikan manfaat untuk melegakan tenggorokan, terlebih lagi jika anda mengalami masalah pada tenggorokan seperti gatal karena masalah pernapasan.

17. Meredakan Pusing

Pusing yang anda alami kerap kali mengganggu aktivitas. Pusing itu sendiri menjadi gejala atau tanda dari suatu penyakit atau tubuh anda sedang kelelahan. Anda dapat memanfaatkan jahe untuk membantu meredakan kondisi ini. Jahe akan merangsang aliran darah pada otak sehingga keadaan anda berangsur menjadi lebih baik.

Pusing yang anda alami harus segera diatasi. Pusing dapat membuat anda kehilangan keseimbangan hingga mengakibatkan anda terjatuh. Bahkan pusing dapat menjadi gejala penyakit yang serius.

18. Menurunkan Kolesterol

Tingginya tingkat kolesterol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga agar kadar kolesterol selalu terkendali, terutama  jika kadar kolesterol anda tinggi.

Kolesterol merupakan zat yang diproduksi hati  yang menyerupai lemak dan ditemukan pada semua sel tubuh, dibutuhkan supaya tubuh dapat berfungsi dengan baik. Hanya saja, jika kadar kolesterol tinggi akan membahayakan karena dapat memicu masalah kesehatan yang lainnya.

Untuk mengendalikan kolesterol tinggi anda dapat mencoba memanfaatkan obat alami, salah satunya jahe. Jahe dapat membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan menurunkan  risiko penyakit jantung.

Resep dan Cara Membuat Wedang Jahe

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jahe memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaat jahe anda bisa mengolahnya menjadi wedang jahe.

Minuman hangat dan kaya akan nutrisi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Wedang jahe adalah salah satunya. Aromanya yang wangi dengan rasanya yang khas akan terasa lezat saat dinikmati.

Agar dapat merasakan kenikmatan wedang jahe, anda tidak perlu membelinya karena anda bisa membuatnya sendiri di rumah. Cara membuat wedang jahe itu sendiri ternyata sangat mudah dan sederhana. Untuk anda yang ingin tahu seperti apa cara membuat wedang jahe dan apa saja bahan-bahan yang dibutuhkannya, anda bisa simak di bawah ini.

Wedang Jahe
5 from 1 vote
Print

Resep dan Cara Membuat Wedang Jahe

Sajian Drinks
Keyword jahe, minuman jahe, wedang jahe
Waktu Persiapan 15 minutes
Waktu Memasak 15 minutes
Total Waktu 30 minutes
Porsi 2
Kalori 200 kcal

Bahan-bahan

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan Untuk Membuat Wedang Jahe

  • 2 gelas air
  • 2 rimpan jahe
  • 7 cm kayu manis
  • 1 batang serai
  • Madu secukupnya

Langkah-langkah

Cara Menyiapkan Bahan-Bahan

  1. Pertama-tama, silakan ambil jahe yang sudah anda siapkan. Lalu cuci jahe hingga bersih dengan air mengalir.
  2. Jika sudah, anda bisa mememarkan atau menggeprek jahe. Sisihkan terlebih dahulu.
  3. Selanjutnya silakan cuci serai hingga bersih. Lalu memarkan dan sisihkan.

Cara Membuat Wedang Jahe

  1. Silakan siapkan panci kecil yang akan digunakan untuk merebus bahan-bahan.
  2. Masukan air dan rebus bersama dengan bahan-bahan seperti kayu manis, jahe dan batang serai. Rebus dengan menggunakan api sedang selama kurang lebih 15 menit.
  3. Apabila sudah mendidih, matikan api kompor dan anda bisa menuangkannya ke dalam gelas saji.
  4. Ambil madu yang sudah anda siapkan dan tambahkan ke dalam sajian wedang jahe supaya terasa semakin nikmat.
  5. Anda dapat menikmati wedang jahe bersama dengan kue kering agar terasa lebih lezat.
  6. Anda bisa menyajikan minuman sehat ini ketika sore ataupun malam hari. Selain nikmat, minuman ini juga mengandung nutrisi yang kaya akan manfaat.

Efek Samping Jahe

Meskipun manfaat jahe untuk kesehatan sudah tidak bisa di ragukan lagi, namun bukan berarti jahe tidak akan memicu efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Mengonsumsi jahe lebih dari 4  gram dalam sehari akan menyebabkan perut kembung, mulas atau masalah perut.

Mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun ditakutkan akan dapat menyebabkan interaksi berbahaya ketika sedang minum obat pengencer darah. Maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika anda sedang minum obat pengencer darah.

Selain itu, produksi empedu akan terangsang dengan konsumsi jahe sehingga bagi penderita batu empedu sebaiknya dihindari. Berdasarkan studi, konsumsi jahe sebelum operasi akan membuat risiko pendarahan internal meningkat. Oleh karena itu, ahli kesehatan menyarankan menghindari konsumsi jahe sebelum operasi. Orang yang mengonsumsi obat tertentu juga sebaiknya menghindari konsumsi rempah yang satu ini karena jahe akan bereaksi dengan obat tersebut.

Meskipun jahe dapat membantu mengurangi mual saat sedang morning sickness, namun konsumsi jahe bagi ibu hamil juga harus diperhatikan. Konsumsi jahe saat anda sedang hamil sebaiknya dikonsultasikan pada dokter.

Demikian beberapa manfaat jahe untuk kesehatan, cara mengolah jahe menjadi wedang jahe dan efek samping jahe yang dapat anda ketahui. Semoga informasi yang kami berikan pada  anda dapat bermanfaat.

Satu pemikiran pada “18 Manfaat Jahe Untuk Kesehatan & Resep Wedang Jahe”

Tinggalkan komentar

Rating Resep