Agar Minyak Goreng Tak Cepat Hitam dan Keruh

Minyak goreng menjadi kebutuhan pokok yang penting dalam kegiatan rumah tangga. Menghidangkan aneka masakan dan hidangan yang lezat di rumah tak pernah lepas dari penggunaan minyak goreng.

Nah, bagi anda yang sering memasak di rumah anda mungkin pernah mengalami masalah dimana minyak goreng cepat sekali menghitam. Akibatnya, penggunaan minyak goreng menjadi sulit untuk digunakan secara berulang-ulang. Namun memang pada faktanya ketika minyak goreng sudah keruh apalagi menghitam maka mau tidak mau minyak harus cepat diganti.

Sayang memang mendapati kondisi seperti ini, apalagi bila mengingat harga minyak goreng yang semakin hari semakin mahal saja harganya. Itulah mengapa, tidak sedikit para ibu yang mencari solusi untuk permasalahan minyak goreng agar tidak cepat menghitam. Baca juga: Tips Menyimpan Bumbu Dapur yang Benar Agar Tahan Lama

Agar Minyak Goreng Tak Cepat Hitam dan Keruh

Agar Minyak Goreng Tak Cepat Hitam dan Keruh

Sebenarnya, penggunaan minyak goreng yang disarankan dalam pengunaannya hanyalah 3 kali pemakaian saja. Selebihnya minyak goreng yang digunakan berkali-kali akan perlahan menjadi keruh dan menghitam. Bila hal ini terus dipaksakan maka minyak goreng yang sudah tidak layak pakai ini akan dapat merusak warna, aroma sampai dengan tekstur dari makanan itu sendiri.

Bukan hanya itu, permasalahan yang sama pun akan berdampak pada kesehatan kita. Namun ternyata ada trik dan tips penting yang bisa disimak agar minyak goreng tidak cepat menghitam dan keruh sebelum 3 kali pemakaian.

Mengatur Suhu Api Ketika Memasak

Hal pertama yang penting diperhatikan untuk menjaga agar minyak goreng tidak mudah keruh dan menghitam pada saat pertama kali digunakan adalah dengan memperhatikan suhu api yang digunakan pada saat memasak. Suhu yang terlalu tinggi akan dapat memuat minyak goreng menjadi lebih cepat panas.

Selain itu, api yang terlalu tinggi pun pada dasarnya bukanlah solusi yang baik untuk membuat masakan cepat matang. Anda mungkin mendapati masakan yang anda masukkan kedalam minyak menjadi lebih cepat matang ketika dimasak. Namun belum tentu hidangan tersebut matang dengan merata.

Biasanya ketika memasak dengan api yang terlalu besar maka masakan akan cepat gosong. Meski anda melihat bagian luarnya sudah cukup matang namun belum tentu bagian dalamnya matang dengan merata.

Suhu yang membuat minyak terlalu panaslah yang pada dasarnya mempengaruhi warna dari minyak yang mudah keruh dan menghitam. Adapun untuk suhu ideal yang dapat digunakan ketika memasak dan menghindari minyak cepat menghitam adalah 180 derajat Celcius untuk masakan deep-fry. Untuk memudahkan mengatur suhu semacam ini maka anda disarankan untuk menggunakan termometer untuk memudahkan anda melihat ukuran suhu.

Segera Bersihkan Sisa Makanan dalam Minyak

Biasanya ketika menggoreng sesuatu ketika makanan diangkat, pasti terdapat sisa tepung atau rontokkan makanan yang tersisa dan tertinggal pada minyak. Apabila mengendap terlalu lama dalam minyak maka biasanya sisa-sisa makanan ini akan dapat menurunkan kualitas dari minyak dan menyebabkan perubahan warna yang cepat pada minyak. Akibatnya minyak menjadi lebih cepat keruh meski baru satu kali pemakaian.

Untuknyalah, ketika selesai menggoreng dan mendapati ada banyak sisa gorengan pada minyak maka segera angkat dengan menggunakan serokan atau dengan menggunakan saringan. Pastikan tidak ada sisa makanan atau sisa gorengan didalam minyak.

Baca Juga  Bagaimana Cara Menyimpan Bawang Agar Tidak Mudah Busuk?

Simpan Minyak dengan Benar

Meski tidak sedang memasak akan tetap warna miyakpun dapat berubah menjadi hitam ketika anda tidak memperhatikan proses penyimpanan minyak dengan benar. Maka dari itu, pertimbangkan untuk menyimpan minyak dalam wadah yang aman dan simpan dengan benar.

Adapun cara yang akan dapat anda lakukan adalah dengan menempatkan minyak dalam wadah dari stainless atau kaleng. Hindarkan pula minyak dari paparan sinar matahari atau sumber panas. Sebab dua hal ini akan dapat menjadi faktor yang merusak kualitas daripada minyak goreng salah satunya adalah perubahan kualitas dari minyak yang berubah menjadi hitam.

Sebaliknya, simpanlah minyak goreng dalam wadah yang tertutup dan simpanlah ditempat yang gelap. Dengan begini maka anda akan tetap dapat menjaga kualitas dari minyak sehingga bahan ini akan dapat kembali anda gunakan.

Pisahkan Minyak

Apabila memungkinkan sebaiknya ketika menyimpan minyak bahan ini diipsahkan sesuai dengan bekas makanan yang digoreng sebelumnya. Hal ini akan dapat menghindari tercampurnya aroma dari satu makanan dengan makanan lainnya. Sehingga demikian, ketika minyak digunakan kembali untuk menggoreng bahan makanan lainnya maka minyak ini tidak akan merusak aroma dan rasa dari makanan yang anda goreng.

Anda tentu tidak ingin bila pada saat anda menggoreng pisang karena tidak memisahkan minyak berdasarkan dari bekas gorengan sebelumnya. Akhirnya membuat pisang anda berasa ikan. Nah, untuk itulah bila perlu pisahkan minyak bekas dan gunakan kembali sesuai dengan pemisahan yang anda lakukan.

Hindari Menggunakan Minyak Secara Berulang

Sebagaimana yang telah disebutkan diatas bahwa pengunaan minyak goreng pada dasarnya hanya bisa digunakan maksimal sebanyak 3 kali. Lebih dari itu, biasanya minyak sudah tidak layak pakai dan harus segera diganti. Akan tetapi demikian, takaran ini pun bukan ukuran baku sebab meski belum 3 kali pemakaian namun kondisi minyak sudah tidak layak maka minyak harus segera diganti.

Adapun untuk mengetahui kondisi kelayakan minyak goreng anda bisa mengetahuinya dengan beberapa cara sebagai berikut:

Ketika minyak sudah berbusa bagian atasnya biasanya minyak seperti ini digunakan untuk menggoreng sesuatu yang mengandung telur dan bahan tertentu. Seperti halnya perkedel, ikan dan beberapa bahan lainnya.

Selain berbusa biasanya minyak akan mudah menghitam dan berubah menjadi keruh. Minyak semacam ini apabila disimpan biasanya ketika beberapa hari hendak digunakan anda akan mencium bau tengik yang tidak sedap. Untuk itulah minyak dengan kondisi ini sebaiknya dibuang saja dan tidak lagi digunakan. Karena akan mungkin merusak rasa, aroma dan tekstur dari makanan itu sendiri.

Nah, itulah dia beberapa cara mencegah agar minyak goreng yang digunakan tidak mudah keruh dan menghitam. Perhatikan dengan baik bahwa beberapa tips diatas bukanlah cara untuk membebaskan kita dari menggunakan minyak lebih dari 3 kali.

Sebab pada dasarnya ketika minyak sering digunakan maka minyak akan berubah menjadi jelantah. Yang mana hal ini biasanya akan dapat mempengaruhi kesehatan kita apabila kita memaksakan menggunakan bahan ini pada saat memasak.

Tips Memilih Minyak Goreng yang Baik dan Sehat

Selain menjaga agar minyak goreng yang digunakan tidak mudah keruh. Tips memilih minyak goreng yang baik dan sehat pun menjadi langkah yang penting untuk diperhatikan. Sebab tentunya kita ingin menyajikan hidangan yang sehat dan berkualitas untuk keluarga.

Baca Juga  4 Tips Mengolah Jengkol Agar Tidak Bau dan Lebih Sedap

Lantas seperti apa saja memilih minyak goreng yang berkualitas? Mari simak informasinya dibawah ini.

Perhatikan Karakteristik dari Minyak

Untuk mendapatkan minyak goreng dengan kualitas yang baik dan sehat maka penting sekali bagi kita untuk memperhatikan karakteristik dari minyak yang akan kita beli. Pilihlah minyak goreng yang jernih dan tidak terlalu kental serta tidak mudah beku.

Minyak goreng yang seperti ini digadang-gadang lebih baik kualitasnya dan menghindarkan kita dari resiko tinggi untuk kesehatan. Karena minyak yang terlalu kental dan keruh akan dapat beresiko meningkatkan banyak gangguan kesehatan. Seperti halnya kolesterol jahat, kanker dan yang paling umum adalah rasa gatal yang bisa menyerang bagian tenggorokan.

Perehatikan Aroma dan Warna Minyak

Cara lain yang akan dapat dilakukan untuk mendapatkan minyak yang berkualitas akan dapat dilihat dari aroma dan warna dari si minyak itu sendiri. Untuk minyak goreng dengan kualitas yang baik biasanya warnanya jernih dan tidak tercium aroma bau tengik. Sebaliknya, bila anda mendapati kondisi seperti ini pada minyak goreng maka hal tersebut mengindikasikan bahwa minyak goreng tidaklah memiliki kualitas yang baik.

Minyak goreng yang berwarna dan beraroma akan dapat merusak masakan dan hal ini pun akan dapat membahayakan kesehatan. Anda tentu tidak mau masakan yang sudah anda racik dengan sedemikian rupa pada akhirnya berbau kurang sedap dan warnanya menjadi rusak karena anda memilih minyak goreng yang kurang berkualitas.

Pilihlah Minyak Goreng yang Rendah Lemak

Sebagaimana dikutip dari Hellosehat.com, pada dasarnya yang menentukan minyak goreng yang tergolong kedalam minyak sehat atau tidak biasanya hal ini akan bergantung berdasarkan jenis dan jumlah lemak yang terkandung didalamnya.

Minyak goreng yang sehat pada umumnya memiliki kadar yang tinggi untuk kandungan lemak tidak jenuh tunggal. Lemak ini dikenal dengan sebutan monounsaturated fat dimana ini adalah salah satu sumber lemak yang paling sehat dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol didalam darah.

Meski begitu, minyak goreng sehat ini pun juga memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda dimana bahan ini tergolong baik dan dapat meningkatkan kesehatan jantung,

Untuk itulah, upayakan untuk memilih minyak goreng yang rendah lemak. Adapun beberapa jenis minyak yang baik dan memiliki kandungan yang ideal diantaranya adalah minyak zaitun, minyak jagung dan masih banyak lagi.

Pilih Minyak Goreng dengan Kandungan Omega-3

Mengutip dari laman meetdoctor.com, berdasarkan British Journal of Nutrition mengemukakan bahwa kandungan omega-3 dalam minyak goreng memiliki sifat kadioprotektif yang artinya bahan ini akan dapat baik dalam melindungi jantung. Hal ini ditunjukkan dari penurunan resiko penyakit jantung dan kematian akibat dari serangan penyakit jantung.

Adapun jenis minyak goreng dengan kandungan senyawa omega 3 terdapat dalam minyak zaitun dan minyak kanola. Selain itu, minyak jagung pun tergolong kedalam minyak goreng yang sehat. Hal ini dikarenakan minyak jagung memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi. Dan juga dilengkapi dengan asam lemak jenuh yang kandungannya relatif rendah. Kedua kombinasi nutrisi ini terdapat dalam minyak jagung yang tentunya lebih sehat.

Nah, itulah dia beberapa tips memilih minyak goreng yang baik dan sehat. Beralih pada sesuatu yang lebih sehat tentunya akan baik untuk tubuh kita termasuk dengan memperhatikan kualitas dari minyak goreng yang kita gunakan sehari-hari.

Tinggalkan komentar